ADA AKU ADA

Ada yang setiap malam selalu mengutuk waktu , memaki jarak , memarahi ketidakmampuan dirinya untuk pergi dan menjemput cinta.

Ada yang setiap pagi menunggu , membuka mata dan berharap dia sedang berbaring disamping kekasihnya.

Ada yang dekat , bertemu setiap hari. Makan bersama , bercanda berdua. Tapi lidahnya tak mampu mengutarakan , apa yang selama ini tertahan.

Ada yang jatuh cinta pada seseorang yang jelas jelas tak mungkin balas mencintainya.
Orang orang seperti ini memuja rasa sakit karena cinta sebagai narkoba paling ampuh didunia. Mereka yang sering kali ketika terluka , memutar lagu tentang hati yang patah.
Bukan agar sembuh , tapi justru agar rasa itu terus semakin membunuh. Agar luka lainnya tak terasa tumbuh.

Ada yang mencintai , tapi tak didukung situasi , orang tua yang tak memberi restu , luka yang tak kunjung mau sembuh , atau hati yang terperangkap masa lalu.



Juga ada aku , yang terus mencintaimu Meski sudah lelah berusaha. Meski sudah mati rasa karena terlalu sering luka. Meski ketika ditanya orang orang tentang status hubungan kita , selalu gagap karena tak dianggap.


Ada aku yang terus mencintaimu. Meski pernah hancur dibantai ekspetasi ketika seorang lelaki yang bukan aku panggil kekasih. Meski berulang kali dibungkam bualan , meski kadang sering kali merasa di'dua'kan.

Ada aku yang terus mencintaimu ....