AWAL MULA "MUNGKIN KITA"
Sambil menikmati indahnya senja dengan menyeruput secangkir teh hangat aku mengenalmu melalui sajak malam yang menggelitik meraut tumpul rindu hingga membentuk runcingnya cinta. jadilah "kita" Lalu kau simpul ribuan huruf menjadi prahara kalimat frase nan bengis , berharap aku akan tergoda. mengepulnya asap kotor melalui celah asbak lonjong , disamping cerutu bekas pak tua menjadi saksi kata setuju dariku. aku hanya bisa merenung diam , kulamun hening , menyingkap fikran menjadi sendu berfikir kata penyesalan setelah kata setuju. lantaran ruangan itu menjadi sesak akibat kabut ke'maruk'an perasaanmu hari itu. kisah malam itu ditutup ke'maruk'an perasaanmu melepuh disudut meja diruangan itu yang hanya bisa ku telan pahitnya. awal mula cerita sepertiga senja tertanda orang biasa yang juga ingin bahagia tanpa paksa.